LDII Bali Kaji Hadits

Friday, May 7 2010 14:10 WIB

Denpasar (Antara Bali) – Dalam rangka meningkatkan keimanan melalui pemahaman ilmu yang bersumber dari hadits, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia  Provinsi  Bali menyelanggarakan kegiatan pengajian Hadits Ibnu Majah Jilid 2.

Kegiatan berkonsep asrama yang dilakukan selama 10 hari itu diawali dengan pembukaan oleh Ketua MUI Bali KH Hasan Ali dengan peserta mulai dari para da’i dan pengurus LDII se kabupaten/kota di Bali serta dan masyarakat umum. Ketua DPD LDII Provinsi Bali Olih Sholihat Karso mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program DPP LDII yang juga menyelenggarakan kegiatan serupa  beberapa waktu yang lalu di Pondok Pesantren LDII Kediri, Jatim.

“Kami berharap setelah acara ini para utusan pengurus anak cabang maupun cabang bisa segera menyebar-luaskan ilmu yang sudah didapat kepada para warga LDII, simpatisan serta masyarakat di wilayahnya,” katanya.

Sementara KH Hasan Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa pengajian hHadits ini sangat penting, karena tanpa adanya pemahaman hadits maka pemahaman Al Qur’an akan susah dilakukan. Hasan Ali juga menjelaskan  bahwa dengan adanya pengajian hadits ini akan memudahkan kita menuju jalan kebenaran.(*)

Sumber : Antara

Khataman Hadist Sunan Ibnu Majah Juz 2 di Ponpes Wali Barokah LDII Kediri

Untuk kesekian kali Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kembali menggelar khataman hadist besar. Kali ini giliran Hadist Ibnu Majah Jus 2 dikaji makna dan keterangan/tafsir hingga khatam. Acara ini dibuka oleh Walikota Kediri Dr Samsul Azhar pada hari Rabu 7 April 2010 di Pondok Pesantren Wali Barokah Banjaran Burengan Kediri Jawa Timur.

Hataman ini bertujuan untuk melestarikan Ilmu Hadist sebagai dasar agama Islam sekaligus menyebarkannya kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Dengan antusias, pengajian khataman kali ini diikuti oleh sekitar 15.000 (lima belas ribu) Muslimin dan Muslimat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Tepat pukul 12.00, 21 April 2010 khataman hadist Ibnu Majah di tutup.