LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA – Kab. Badung

Menjalin Ukhuwah Merajut Kebersamaan

Archive for the ‘Inspirasi’ Category

Wildan Ramdani Nugraha Ingin Mengharumkan Sepak Bola

Posted by ldiibadung pada 25-Jan-2010

Wildan Ramdani Nugraha, putra Warga LDII Bandung yang berprestasi.

Wildan Ramdani Nugraha, putra Warga LDII Bandung yang berprestasi.

Sobat Percil pasti memiliki hobi yang mengasyikkan, seperti menyanyi, menggambar, atau berolah raga. Hobi kita itu bisa menjadi prestasi, yang membuat orang tua kita bangga. Caranya dengan berlatih yang giat dan pantang menyerah. Cara itu terbukti pada sobat kita Wildan Ramdani Nugraha, yang sudah bisa membanggakan kedua orang tuanya lewat hobinya bermain sepak bola.

Wildan –sapaan akrabnya– hobi bermain bola sejak TK. Awalnya, Wildan melihat kakak dan adiknya yang jago bermain bola, sehingga ia pun ingin bermain bola seperti mereka

Sobat Percil pasti memiliki hobi yang mengasyikkan, seperti menyanyi, menggambar, atau berolah raga. Hobi kita itu bisa menjadi prestasi, yang membuat orang tua kita bangga. Caranya dengan berlatih yang giat dan pantang menyerah. Cara itu terbukti pada sobat kita Wildan Ramdani Nugraha, yang sudah bisa membanggakan kedua orang tuanya lewat hobinya bermain sepak bola. Wildan –sapaan akrabnya– hobi bermain bola sejak TK. Awalnya, Wildan melihat kakak dan adiknya yang jago bermain bola, sehingga ia pun ingin bermain bola seperti mereka. Bermain sepak bola bersama kakak dan adik menurut Wildan, sangat seru. Selain bisa bermain bersama, mereka juga bisa menjadi penyemangat.

Bersama kakak dan adiknya, Wildan saat ini berlatih sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SBB) Uni, empat minggu sekali. Di tempat itu, anak ketiga dari empat bersaudara ini diajarkan teknik-teknik bermain bola, seperti bagaimana cara melindungi bola dan bagaimana cara membawa bola. Karena bisa berlari dengan cepat dan memiliki tendangan yang kuat, sobat kita yang lahir di Bandung, 24 Desember 1998 ini ditunjuk oleh pelatihnya sebagai penyerang atau stiker.

Usaha Wildan giat berlatih sepak bola, akhirnya membuahkan hasil. Kini, Wildan sudah banyak memiliki prestasi di bidang sepak bola dan membanggakan kedua orang tuanya, Bapak Dudi Budiman dan Ibu Ruki Farida. Bersama timnya, Wildan pernah menjadi Juara I Piala Wiranto se-Bandung Raya Kategori usia sepuluh tahun, yang diselenggarakan ITB 2008. Saat pertandingan itu, Wildan menjadi striker. Bersama SSB Uni, Wildan juga pernah meraih Piala Danone Tingkat Jawa Barat usia sebelas tahun dalam acara Festival Piala Danone, 27-28 Juni 2009 di Bandung.

Selain itu, sobat kita yang duduk di kelas V SDN Karangpawulang 1 Bandung ini pun, pernah menjadi Juara I Planet Cup ke-2 Invitasi Sepak Bola Antar-Sekolah Sepak Bola usia 9-13 tahun, yang diselenggarakan Sekolah Sepak Bola Planet Ciparay 2009. Wildan juga pernah menjadi juara I Festival Sepak Bola 7 on 7 Hinendra kategori usia sepuluh tahun, yang diselenggarakan Sekolah Sepak Bola Uni 2007.

Dengan prestasinya yang banyak itu, Wildan berharap jika besar nanti, bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam dunia sepak bola. Menurun Wildan, dunia sepak bola Indonesia belum bisa diacungi jempol. Hal ini bukan karena para pemainnya, tetapi para pendukungnya yang tidak sportif bila tim yang diunggulkannya kalah. (Rani Fadila)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=95143 

Posted in Berita, Inspirasi, Sosok | Leave a Comment »

Suryo

Posted by ldiibadung pada 16-Des-2009

Rabu, 16 Desember 2009 22:25
Siapa nggak bangga? Sebagai anak bangsa, saya bangga sekali ketika melihat foto anak negeri terpampang di mass media. Dengan tampilan besar dan latar belakang merah putih berkibar dengan label besar, “Orang Tercepat se Asia Tenggara.” Sudah begitu, memecahkan rekor dengan medali emas untuk lari paling bergensi yaitu 100 meter putra di SEA Games XXV di Laos. Kebanggaan itu bertambah, berlipat – lipat disertai kesyukuran yang dalam, karena tahu bahwa dia adalah salah satu warga terbaik LDII. Itulah dia Suryo Agung Wibowo. Pujian, kekaguman, penghormatan dan bonus adalah buah dari perjuangan. Tak ada yang gampang dan gratis di dunia ini. No lunch for free, kata orang sono. Semua butuh usaha dan perlu waktu yang lama untuk menekuninya. Dengan pasang  – surut, naik – turun dan beribu romantika yang telah menghadangnya. Ketika melewati rintangan terakhir, yaitu berupa garis finish: kegagalan atau keberhasilan, itulah ukurannya. Tak gampang. Dan semua itu telah dilewati Suryo dengan mulusnya. Sudah dua kali dia mendulang emas untuk bangsa ini. Dan sudah cukup dia memperoleh hasil dari jerih payahnya ini. Bukan hanya pengakuan dan penghormatan, akan tetapi lebih dari itu.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda : “ Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah dalam setiap amal kebaikan “ (Diriwayatkan oleh Muslim didalam Kitab al-Qadar, bab. Iman lil-Qadari wal-Idz’aan lahu).Dalam era sekarang ini, setidaknya dalil di atas telah ditunjukkan oleh saudara kita. Lihatlah otot – otonya, begitu berisi. Lihatlah larinya, begitu kencang  ditopang dengan kekuatan otot – otonya. Dan secara lahir (lisanul hal) juga telah memberikan kontribusi terhadap perjuangan quran hadits ini. Mikul dhuwur mendem jero. Bahkan setiap gerak dan langkahnya membawa nama harum organisasi. Sebab khalayak mengakuinya. Dan dia pun telah membuktikannya.

Dari kekaguman bergeser ke pengakuan. Dari pengakuan bergeser ke teladan. Dari teladan berubah menjadi motivasi. Motivasi yang mampu menggiring segenap potensi generasi penerus untuk menggali potensi diri, mengembangkan dan mengoptimalkan sehingga berbuah menjadi prestasi. Sadarlah bahwa kita semua adalah orang hebat. Orang yang dicintai Allah. Orang yang mempunyai potensi besar untuk menggaet prestasi. Kita adalah garuda – garuda dalam asuhan induk ayam. Jangan sampai menjadi kerdil, menjadi seperti ayam, karena ketidakmauan kita menyelami dan menggali potensi diri bahwa kita adalah garuda.

Keberhasilan Suryo tidak diperoleh dalam sekejap. Tidak seperti membalikkan tangan. Tapi butuh perjuangan panjang. Butuh kesabaran. Butuh motivasi kuat untuk memang. Butuh pengorbanan. Survive. Berlatih sepanjang hari selama bertahun – tahun. Rutin, tanpa rasa jenuh. Jangan hanya banyak berharap tetapi tidak melakukan apa – apa. Itu namanya bohong dan hanya fatamorgana belaka.

Keberhasilan Suryo tidak boleh diiri. Jadikanlah dia motivasi.. Untuk menggali potensi diri dan menjadi mukmin yang kuat. Yang siap berjuang kapan saja. Namun jangan berkecil hati, bagi yang memang tidak diberi Allah kekuatan seperti Suryo masih banyak jalan lain menjadi mukmin yang kuat. Mukmin yang kuat – yang dimaksud dengan kuat, adalah kehendak jiwa yang kuat dan kesediaan dalam setiap perkara-perkara akhirat,  dengan demikian  seseorang yang memiliki sifat ini akan lebih gagah berani dalam menghadapi musuh dan bergegas disaat keluar dan berangkat untuk menghadapinya. Dan juga mempunyai ‘azimah (ketetapan) yang kuat dalam Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, dan bersabar dalam setiap gangguan dari setiap amalan itu, dan mampu untuk memikul segala kesulitan dalam pencapaian kepada Dzat Allah ta’ala, lebih bersungguh-sungguh dalam pengerjaan ibadah shalat, puasa, dzikir, dan ibadah-ibadah lainnya, dan lebih bersemangat dalam pencapaiannya dan penjagaannya dan lain sebagainya. (Syarh Shahih Muslim karya an-Nawawi 13 / 64, 16 / 215)

Kekuatan juga dimaksudkan disini adalah kekuatan fisik dan persiapan yang matang sebelum peperangan dengan mempersiapkan segala macam senjata yang dipergunakan dalam peperangan sesuai dengan perkembangan zaman dan tempat. Dan kekuatan  inilah yang seharusnya dipersiapkan oleh kaum muslimin baik secara individu perorangan ataukah secara berkelompok dan negara, sebagai bentuk manifestasi perintah Allah ta’ala :“ Dan kalian persiapkanlah segala kekuatan yang kalian sanggup untuk menghadapi mereka “ (Surah al-Anfal : 60).

Nah, sekarang ini Suryo teleh menginspirasi kita semua untuk menjadi mukmin yang kuat. Sesuai dengan namanya, dia datang bagai sang surya menyinari dunia. JKH kawan…semoga Allah selalu paring manfaat dan barokah!

Oleh:Ustadz.Faizunal Abdillah

[dikutip dari : http://www.ldii.or.id/index.php/in/nasehat-mainmenu-37/379-suryo.html]

Posted in Berita, Inspirasi, Sosok | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »